Minggu, 05 April 2020

KONTROVERSI PEMBEBASAN PENJAHAT KORUPTOR DISAAT CORONA MEWABAH, KORUPTOR DIBELA, ULAMA DIBENCI


Ketika koruptor dipilih bebas dibanding ulama dengan alasan virus corona ini sangat menyakitkan bagi umat islam padahal sumber kehancuran dan kerusakan negara ini yg tidak kalah bahayanya dari virus corona adalah para koruptor itu 

Jelas  virus corona orang muslim jadi korban karenanya, insyaAllah mati syahid akhirat sehingga justru Allah sayang kepada mereka yang Allah panggil menghadap denga sebab virus corona baik simiskin dan sikaya ,baik tua atau pun muda , baik pria atau wanita ,baik rakyat atau pejabat ,mereka semua dgn apapun latar belakang dan statusnya justru Mereka orang orang pilihan Allah SWt mendapat kemuliaan.

Halnya wabah korupsi, dampak ulah koruptor bisa membuat negara bangkrut dan menjadi negara jajahan karna harus utang kesana kemari dan berhutangnya itu pun dikorupsi lagi bahkan dengan tega teganya anggaran dana kurang lebih 405,1 triliyiun untuk penanganan covid -19 terpapar dialihkan sebagian untuk program pemulihan ekonomi nasional  besarannya mencapai kurang  lebih Rp 220,1 triliun atau sekitar 54,3 % dari total tambahan belanja itu di berikan kepada para pengusaaha ketimbang orang miskin dan siapa saja pengusaha pengusaha itu tentunya kembali kepada mereka mereka lagi yg ingin menjajah negara ini 

Jelas memang biadab ulah para koruptor yg diduga kuat didukung oleh  oknum pejabat dan penguasa negara ini yg memang berangkat dari pemilu curang dengan hasil kasus korupsi yg tidak bisa diunkap sampai saat justru lebih lebih lagi karna tenggelam oleh virus corona 

Karna para koruptor itu lah merusak negara secara langsung dengan tangan mereka sendiri dan merusak negara ini secara langsung dengan perbuatan mereka mengundang murka Allah karna perbuatan mungkar yg mereka lakukan 

Dampaknya semakin terasa bagi rakyat, menjadi mereka tambah miskin dan bukan tidak mungkin menjadi kufur dari nikmat Allah bahkan benar benar bisa menjadi murtad akan agamanya

Jelas ulah koruptor mengantarkan mereka yg miskkin yg lemah iman kepada murtad dan mengantarkan kepada neraka dunia dan akhirat dan negara menjadi jajahan negara komunis dan negara negara kafir 
Dan dengan begini kehancura bagi umat islam yg terbesar didunia 

Tak heran gejala itu nampak umat Islam ingin dijauhkan dari agamanya , ulamanya dan masjidnya mereka tebar rasa ketakutan dengan para penjahat yg dilepas ditengah ketakutan virus corona 

Dan para koruptor itu siap merampok lagi negara ini dengan pengalaman meraka bisa saja merampok dana untuk penanganan covid-19 atau memang para koruptor yg bebas ini sdh disiapkan dengan pengalamanya untuk merampok uang negara ini 

Justru penegak kebenaran yaitu para ulama yg menjadi garda terdepan dalam menjaga iman , syariat , akhlaq ,negara dan pancasila yg sejatinya negara ini merdeka sebelum adanya NKRI, TNI dan Polri adalah perjuangan ulama dan umat islam selama 350 tahun

Sekarang mereka menjdi pesakitan dgn kriminalisasi bahkan disaat penjahat dan koruptor bebas mereka Habib Bahar bin Smith dan KH Abu Bakar Baasyir yg sdh sangat sepuh dgn umur hampir 80 tahun masih terpenjarakan dengan begitu karna "alasan korona koruptor yg tidak sampai 2 % dari total kesuluran napi diindonesia mereka ingin bebaskan 
dengan alasan corona juga mereka kembali ingin kriminalisasikan para ulama dan tokoh serta aktifis yg bersuara nyaring kepada pemerintah yg tidak becus mengelola negara ini secara amatiran dengan masuknya wabah virus corona yg sempat mereka olok olok dan menolak lock down sebagai ajaran Nabi Muhammad SAW" 

Sungguh keji dinegara yg berketuhan yg maha esa mereka yg menentang Tuhan menjadi bebas namun penegak ajaran ketuhanan yg maha esa mereka penjarakan

Virus corona itu datangnya juga dari Allah SWT dengan apapun sebabnya itu adalah ketentuan dari Allah 
Maka klo sdh ketentuan Allah kita harus sadar dgn apa yg Allah turunkan bukan menjadi tambah menentang Allah SWT dengan menzolimi para ulama sebagai penerima waris dari Nabi 

Klo sdh mereka para petinggi dan penguasa ini zolim maka akibatnya malapetaka , musibah dan bencana termasuk wabah virus corona akan turun dan menimpa siapapun karna musibah adalah umum tanpa memandang bulan apapun termasuk bulan Ramadhan karna yg menjadi patokan untuk berkahnya negara ini adalah penduduknya bukan tempat atau waktu tertentu 

Untuk itu para petinggi dan penguasa negri sadarlah dengan mau datanganya bulan Ramadhan agar mereka tobat nasional kembali kepada Allah SWT untuk segera membebaskan ulama kita baik Habib Bahar Bin Smith dan KH Abu bakar Baasyir serta memberikan sp3 kepada semua ulama, aktifis dan tokoh yg menjadi korban kriminalisasi temasuk pemulangan Habib Rizieq Syihab sebagai pelopor pembela NKRI dari para penista agama dan kelompok pendukung penista agama 

Mereka para ulama dan habaib harus merdeka di negaranya sendiri dan negara pancasila yg berketuhan yg maha esa ini bukan menjadi jajahan cina komunis yg jelas anti tuhan dan para perampok negara ini bahkan negara ini bisa diatur oleh oknum mentri yg bisa mengatur semua urusan negara ini yg sdh jelas oknum mentri ini sangat anti dgn islam dan sangat diduga kuat  memerangi islam yg memang pemimpin kaki tangan tangan komunis china yg diduga kuat dalam menjajah negara ini 

Ramadhan tetap bulan dgn segudang keberkahan dan Ramadhan datang tahun ini menyapa kita untuk lebih khusuk lagi dalam beribadah dan lebih banyak lagi merenung akan ujian wabah virus corona ini 

Dan jelas wabah virus corona ini  bagi orang beriman yg memang orang beriman kepada Allah SWT inilah dipanggil untuk menjalani puasa dan tegoran bagi orang yg masih lalai dlm menyembah kepada Allah untuk segera tobat dan azab bagi orang orang yg membuat kemungkaran dan kezoliman yg tidak mau tobat sebagai persekot azab didunia dan siksa diakhirat nanti

Marhaban syahrur mubarok 
Marhaban syahrur syiam 
Selamat tinggal virus corona 

Novel Bamukmin 
Ketua media center PA 212 
Wakil ketua majlis muzakarah GPMI DKI Jakarta 

  1. Sekjen KORLABi